SINGAPURA. Tingkat kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) mencatatkan penurunan terbesar dalam tujuh bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, kepemilikan aset terkontraksi 0,5% pada pekan lalu. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2012. Kepemilikan emas, yang sempat mencapai rekor pada Desember 2012 lalu, melorot ke level terendah dalam tiga bulan terakhir menjadi 2.602.335 metrik ton pada 15 Februari. Sebelumnya, investor miliarder George Soros dan Louis Moore Bacon pada kuartal lalu sudah memangkas kepemilikan emas mereka. Sementara, John Paulson masih mempertahankan kepemilikan emasnya. "Dengan adanya data pemulihan ekonomi saat ini, investor sepertinya lebih memilih untuk menempatkan dananya ke aset-aset yang lebih berisiko," jelas Sun Yonggang, macroeconomics strategist Everbright Futures Co. Sementara itu, sejumlah analis mulai dari Goldman Sachs Inc hingga Credit Suisse Group AG memprediksi harga emas masih akan mencatatkan kenaikan pada tahun 2013, melanjutkan bullish emas selama 12 tahun berturut-turut. Catatan saja, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.618,80 per troy ounce pagi tadi. Pada pukul 10.31 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.617,60 per troy ounce. Harga emas sudah jatuh 3,5% pada tahun ini sehingga berada di bawah harga platinum dan palladium. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ada sinyal pemulihan, kepemilikan emas jatuh dalam
SINGAPURA. Tingkat kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) mencatatkan penurunan terbesar dalam tujuh bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, kepemilikan aset terkontraksi 0,5% pada pekan lalu. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2012. Kepemilikan emas, yang sempat mencapai rekor pada Desember 2012 lalu, melorot ke level terendah dalam tiga bulan terakhir menjadi 2.602.335 metrik ton pada 15 Februari. Sebelumnya, investor miliarder George Soros dan Louis Moore Bacon pada kuartal lalu sudah memangkas kepemilikan emas mereka. Sementara, John Paulson masih mempertahankan kepemilikan emasnya. "Dengan adanya data pemulihan ekonomi saat ini, investor sepertinya lebih memilih untuk menempatkan dananya ke aset-aset yang lebih berisiko," jelas Sun Yonggang, macroeconomics strategist Everbright Futures Co. Sementara itu, sejumlah analis mulai dari Goldman Sachs Inc hingga Credit Suisse Group AG memprediksi harga emas masih akan mencatatkan kenaikan pada tahun 2013, melanjutkan bullish emas selama 12 tahun berturut-turut. Catatan saja, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.618,80 per troy ounce pagi tadi. Pada pukul 10.31 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.617,60 per troy ounce. Harga emas sudah jatuh 3,5% pada tahun ini sehingga berada di bawah harga platinum dan palladium. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News