KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal resesi. Yield US Treasury tenor dua tahun berada di level 4,33% lebih tinggi dibandingkan Yield US Treasury tenor 10 tahun yang ada di 3,83% pada Rabu (28/12) pukul 20.39 WIB. Kondisi yield US Treasury jangka pendek yang lebih besar ketimbang jangka panjang ini disebut dengan inverted yield curve. Dalam kondisi normal, yield surat utang tenor pendek seharusnya lebih kecil ketimbang tenor panjang. Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, Henan Putihrai Asset Management (HP Asset Management) Reza Fahmi Riawan mengatakan inverted yield curve berarti yield berlawanan arah dari harga. Kenaikan yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya.
Ada Sinyal Resesi pada US Treasury, Fluktuasi Pasar Obligasi Berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal resesi. Yield US Treasury tenor dua tahun berada di level 4,33% lebih tinggi dibandingkan Yield US Treasury tenor 10 tahun yang ada di 3,83% pada Rabu (28/12) pukul 20.39 WIB. Kondisi yield US Treasury jangka pendek yang lebih besar ketimbang jangka panjang ini disebut dengan inverted yield curve. Dalam kondisi normal, yield surat utang tenor pendek seharusnya lebih kecil ketimbang tenor panjang. Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, Henan Putihrai Asset Management (HP Asset Management) Reza Fahmi Riawan mengatakan inverted yield curve berarti yield berlawanan arah dari harga. Kenaikan yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya.