Ada sinyal stimulus, bursa Jepang meroket 4,9%



TOKYO. Bursa Jepang melaju kencang pada siang ini (22/1). Bahkan kenaikannya merupakan yang terbesar dalam empat bulan terakhir.

Mengacu data Bloomberg, pada pukul 14.11 waktu Tokyo, indeks Topix Jepang meroket nyaris 5% atau 4,9%. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 9 September. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 5,1% menjadi 16.825,53.

Seluruh 33 sektor yang terhimpun dalam indeks Topix melesat. Sektor dengan kenaikan terbesar antara lain sektor pengembang properti, perusahaan minyak, dan pialang.


Adapun saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain Sharp Corp yang naik 3,1% dan SoftBank Group Corp yang naik 7,9%.

Aksi beli investor di Negeri Sakura ini disinyalir akibar adanya isu bahwa Bank of Japan tengah mempertimbangkan untuk menambah stimulus ekstra ke pasar finansial.

"Dengan adanya harapan lebih jauh terkait koordinasi di antara bank sentral dunia, pasar akan mendapatkan sokongan. Segala sesuatu akan bergerak volatil, tapi secara umum akan naik," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings Inc di Tokyo.

Sekadar tambahan informasi, indeks acuan Jepang ditutup di bearish market kemarin. Terakhir kali, indeks Nikkei memasuki pasar bearish pada Juni 2013 setelah ambles 20% dalam jangka waktu kurang dari sebulan. Meski demikian, indeks Nikkei juga berhasil reli 31% dari posisi terendahnya pada periode 13 Juni 2013 hingga akhir tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie