JAKARTA. Chairman Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menyatakan ada tokoh ‘George Soros’ di dalam melemahkan nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS. George Soros adalah sosok yang membangkrutkan Bank Sentral Inggris pada 16 Desember 1992 dengan mempermainkan Poundsterling. Wibisono menilai motif 'George Soros’ adalah untuk menjatuhkan pemerintahan kabinet kerja presiden Joko Widodo. Hal yang diincar dalam pelemahan mata uang rupiah untuk mempermainkan perekonomian nasional. “Soros Indonesia tengah menggempur rupiah,” kata Wibisono di Jakarta, Rabu (17/6).
Ada 'Soros lokal' yang lemahkan rupiah?
JAKARTA. Chairman Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menyatakan ada tokoh ‘George Soros’ di dalam melemahkan nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS. George Soros adalah sosok yang membangkrutkan Bank Sentral Inggris pada 16 Desember 1992 dengan mempermainkan Poundsterling. Wibisono menilai motif 'George Soros’ adalah untuk menjatuhkan pemerintahan kabinet kerja presiden Joko Widodo. Hal yang diincar dalam pelemahan mata uang rupiah untuk mempermainkan perekonomian nasional. “Soros Indonesia tengah menggempur rupiah,” kata Wibisono di Jakarta, Rabu (17/6).