JAKARTA. Terkuaknya suap PT Kernel Oil ke mantan Ketua Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini membuka banyak tabir. Ditengarai, suap juga mengalir untuk penentuan kontrak, baik kontrak pengelolaan ladang migas yang baru maupun perpanjangan kontrak migas. Salah satu yang meruap adalah dugaan adanya praktik suap dan percaloan dalam renegosiasi dan penentuan pengelola Blok Mahakam yang kontraknya berakhir 2017. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah serius memperdalam potensi terjadinya suap ini. Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas bilang, KPK mengindikasikan adanya potensi praktik suap dalam proses renegosiasi dan penentuan operator Blok Mahakam yang kini dipegang Total EP. "Banyak orang bermental calo di Indonesia, maaf saja, yang hanya menunggu fee, seperti pengemis-pengemis berdasi," ungkap Busyro, pekan lalu. Sayang, Busyro enggan mengungkapkan praktik suap dan percaloan kontrak ini.
Ada suap di perpanjangan Blok Mahakam?
JAKARTA. Terkuaknya suap PT Kernel Oil ke mantan Ketua Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini membuka banyak tabir. Ditengarai, suap juga mengalir untuk penentuan kontrak, baik kontrak pengelolaan ladang migas yang baru maupun perpanjangan kontrak migas. Salah satu yang meruap adalah dugaan adanya praktik suap dan percaloan dalam renegosiasi dan penentuan pengelola Blok Mahakam yang kontraknya berakhir 2017. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah serius memperdalam potensi terjadinya suap ini. Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas bilang, KPK mengindikasikan adanya potensi praktik suap dalam proses renegosiasi dan penentuan operator Blok Mahakam yang kini dipegang Total EP. "Banyak orang bermental calo di Indonesia, maaf saja, yang hanya menunggu fee, seperti pengemis-pengemis berdasi," ungkap Busyro, pekan lalu. Sayang, Busyro enggan mengungkapkan praktik suap dan percaloan kontrak ini.