KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengucurkan dana Rp 500 miliar untuk subsidi ongkos kirim (ongkir) transaksi belanja online di marketplace. Subsidi itu untuk meerangsang masyarakat melakukan belanja online menjelang Lebaran 2021 mendatang. Robin Lo, CEO J&T Express mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui seperti apa detail mekanisme dari subsidi tersebut. “Sehingga kami belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. Kami masih belum dapat update mekanismenya,” ujar Robin kepada Kontan.co.id, Kamis (8/3). Namun, ia mengatakan, JNT Express telah memiliki strategi bisnis menjelang lebaran tahun ini, seperti menyiapkan tambahan infrastruktur kendaraan, sumber daya manusia dan gudang.
Ada subsidi ongkir dari pemerintah, begini tanggapan JNT Express
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengucurkan dana Rp 500 miliar untuk subsidi ongkos kirim (ongkir) transaksi belanja online di marketplace. Subsidi itu untuk meerangsang masyarakat melakukan belanja online menjelang Lebaran 2021 mendatang. Robin Lo, CEO J&T Express mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui seperti apa detail mekanisme dari subsidi tersebut. “Sehingga kami belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. Kami masih belum dapat update mekanismenya,” ujar Robin kepada Kontan.co.id, Kamis (8/3). Namun, ia mengatakan, JNT Express telah memiliki strategi bisnis menjelang lebaran tahun ini, seperti menyiapkan tambahan infrastruktur kendaraan, sumber daya manusia dan gudang.