JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menyiapkan Dana ekonomi kreatif (Dekraf) bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu bentuk Dekraf adalah Bantuan Intensif Pemerintah (BIP) yang bersumber dari anggaran pemerintah yang dikelola Bekraf. "Tahun ini BIP hanya diperuntukan untuk dua subsektoral ekonomi kreatif yakni aplikasi digital dan gim sebagai salah satu program prioritas Bekraf. Kedua subsektor kuliner sebagai program unggulan Bekraf," terang Fadjar kepada KONTAN pada Kamis (03/08). Nantinya para penerima BIP akan mendapatkan intensif paling banyak Rp 200 juta sebelum pajak. Bekraf sendiri menyediakan anggaran Rp 6 miliar untuk BIP pada tahun 2017. Dana tersebut paling cepat bakal disalurkan pada September 2017. Agar terdapat pengawasan yang optimal, dana BIP akan dicairkan secara bertahap. "Pencairannya berdasarkan progress report," kata Fadjar.
Ada sumber permodalan dari Bekraf
JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menyiapkan Dana ekonomi kreatif (Dekraf) bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu bentuk Dekraf adalah Bantuan Intensif Pemerintah (BIP) yang bersumber dari anggaran pemerintah yang dikelola Bekraf. "Tahun ini BIP hanya diperuntukan untuk dua subsektoral ekonomi kreatif yakni aplikasi digital dan gim sebagai salah satu program prioritas Bekraf. Kedua subsektor kuliner sebagai program unggulan Bekraf," terang Fadjar kepada KONTAN pada Kamis (03/08). Nantinya para penerima BIP akan mendapatkan intensif paling banyak Rp 200 juta sebelum pajak. Bekraf sendiri menyediakan anggaran Rp 6 miliar untuk BIP pada tahun 2017. Dana tersebut paling cepat bakal disalurkan pada September 2017. Agar terdapat pengawasan yang optimal, dana BIP akan dicairkan secara bertahap. "Pencairannya berdasarkan progress report," kata Fadjar.