KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 per kuartal I-2022 mencatat surplus sebesar Rp 10,3 triliun atau setara 0,06% Produk Domestik Bruto (PDB). Ini merupakan capaian yang baik. Pasalnya, ada peningkatan kinerja hingga 107,2% yoy bila dibandingkan dengan kinerja anggaran per kuartal I-2021 yang mencetak defisit Rp 143,7 triliun atau setara 0,85% PDB. “Ini artinya kondisi APBN kita positif, surplus sampai dengan akhir kuartal I-2022. Membalik dari defisit dalam para kuartal I-2021,” ujar Sri Mulyani dalam paparan APBN KiTa, Rabu (20/4).
Ada Surplus Anggaran pada Kuartal I, Ini Catatan dari Sri Mulyani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 per kuartal I-2022 mencatat surplus sebesar Rp 10,3 triliun atau setara 0,06% Produk Domestik Bruto (PDB). Ini merupakan capaian yang baik. Pasalnya, ada peningkatan kinerja hingga 107,2% yoy bila dibandingkan dengan kinerja anggaran per kuartal I-2021 yang mencetak defisit Rp 143,7 triliun atau setara 0,85% PDB. “Ini artinya kondisi APBN kita positif, surplus sampai dengan akhir kuartal I-2022. Membalik dari defisit dalam para kuartal I-2021,” ujar Sri Mulyani dalam paparan APBN KiTa, Rabu (20/4).