KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengingatkan, adanya Lembaga Penjamin Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) jangan sampai membuat semua proyek pembangunan diambil oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Harus hati-hati. Jangan sampai nanti semaunya BUMN dan kemudian, proyeknya tidak lewat tender,” ujar Aviliani dalam Konsultasi regional PUPR, Senin (15/3). Aviliani juga mengatakan, saat ini banyak BUMN karya yang kebanyakan proyek yang ditangani, atau dalam kata lain satu perusahaan yang hanya bisa menangani 10 pembangunan, bisa menangani 20 proyek.
Ada SWF, ekonom INDEF ingatkan akan hal ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengingatkan, adanya Lembaga Penjamin Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) jangan sampai membuat semua proyek pembangunan diambil oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Harus hati-hati. Jangan sampai nanti semaunya BUMN dan kemudian, proyeknya tidak lewat tender,” ujar Aviliani dalam Konsultasi regional PUPR, Senin (15/3). Aviliani juga mengatakan, saat ini banyak BUMN karya yang kebanyakan proyek yang ditangani, atau dalam kata lain satu perusahaan yang hanya bisa menangani 10 pembangunan, bisa menangani 20 proyek.