KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada industri perbankan, kini telah terjadi tren adanya perubahan atau switching penempatan dana di Surat Berharga Negara (SBN) ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Maklum, imbal hasil yang lebih tinggi dari SRBI telah menjadi daya tarik sendiri bagi perbankan untuk memindahkan dananya. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono membenarkan bahwa memang ada sedikit realokasi yang dilakukan oleh perbankan dari instrumen SBN ke SRBI. Namun, ia memastikan itu tak mempengaruhi fungsi utama perbankan yaitu menyalurkan kredit. Dalam hal ini, ia memaparkan bahwa dari alokasi aset industri perbankan, porsi penyaluran kredit milik perbankan terlihat naik. Itu terlihat dari periode Desember 2023 hingga periode Juni 2024 ini.
Ada Switching dari SBN Ke SRBI, Ini Kata BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada industri perbankan, kini telah terjadi tren adanya perubahan atau switching penempatan dana di Surat Berharga Negara (SBN) ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Maklum, imbal hasil yang lebih tinggi dari SRBI telah menjadi daya tarik sendiri bagi perbankan untuk memindahkan dananya. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono membenarkan bahwa memang ada sedikit realokasi yang dilakukan oleh perbankan dari instrumen SBN ke SRBI. Namun, ia memastikan itu tak mempengaruhi fungsi utama perbankan yaitu menyalurkan kredit. Dalam hal ini, ia memaparkan bahwa dari alokasi aset industri perbankan, porsi penyaluran kredit milik perbankan terlihat naik. Itu terlihat dari periode Desember 2023 hingga periode Juni 2024 ini.