Ada syarat rapid tes antigen, Planet Properindo (PLAN) mencatat penurunan okupansi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) menerima beberapa pembatalan pesanan hotel di pengujung tahun 2020.

Antonyo Hartono Tanujaya, Direktur Utama PLAN mengungkapkan, sebagian tamu membatalkan kunjungan ke Bandung karena adanya surat edaran terbaru dari pemerintah kota yang diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2020 lalu. Semua orang yang mengunjungi kota Bandung harus memiliki rapid tes antigen.

Padahal, Antonyo mengaku permintaan kamar di awal bulan Desember sangat tinggi atau mencapai okupansi 93%. Sejak Juli 2020, dia mengungkapkan pendapatan PLAN dari operasional Hotel di Bandung terus meningkat. Namun, khusus untuk Desember, proyeksi pendapatan PLAN menurun karena regulasi dan merebaknya Covid-19 di Indonesia.


“Hal ini bukan karena demand. Contohnya di Bandung, kami mengikuti peraturan daerah sesuai edaran pada 21 Desember 2020, yang membatasi okupansi di 30%, dan semua tamu yang datang ke Bandung harus memiliki rapid-test antigen,” kata Antonyo kepada Kontan.co.id, Selasa (29/12).

Baca Juga: Tips berlibur aman di masa pandemi ala dirut Planet Properindo (PLAN)

Dia berharap kasus positif Covid-19 kian menurun dan ekonomi pulih pada tahun depan. Planet Properindo membidik kenaikan pendapatan dan laba sebesar 100% dari tahun 2020. “Tahun depan perseroan akan mendapatkan income tambahan dari hotel kami yang di Kelapa Gading, sekaligus manajemen hotelnya,” tambah Antonyo.

Salah satu rencana ekspansi PLAN pada tahun depan adalah menyelesaikan infrastruktur untuk grup hotel manajemen, mengeluarkan brand baru untuk hotel di Bandung, dan merampungkan proyek di Kelapa Gading.

Baca Juga: Planet Properindo Jaya (PLAN) merambah bisnis manajemen hotel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati