KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura mengkonfirmasi 518 kasus baru virus corona pada Minggu (31/5). Dengan tambahan ini, Kementerian Kesehatan Singapura mencatat total kasus virus corona di negara itu mencapai 34.884.

Mengutip Reuters, Minggu (31/5), Kemeterian Kesehatan dalam sebuah pernyataan mengungkap, sebagian besar kasus baru ini berasal dari para pekerja migran yang tinggal di asrama.

Mengutip Channel News Asia, Singapura akan mulai melonggarkan lockdown dan memulai langkah-langkah pencabutan lockdown secara bertahap dalam tiga fase.

Baca Juga: Singapura melaporkan 611 kasus tambahan virus corona pada Jumat (29/5)

Dalam tahap pertama, pemerintah mengizinkan pembukaan kembali bisnis yang beroperasi dengan risiko transmisi yang lebih rendah, dengan tetap mematuhi pedoman jarak sosial yang aman.

Namun, sebagian besar gerai ritel dan layanan pribadi lainnya tidak akan dibuka kembali dalam fase ini. Makan di gerai makanan dan minuman juga masih dilarang.

Pemerintah akan mengizinkan kunjungan ke orang tua atau kakek nenek, dengan batasan satu kunjungan dari dua orang dari keluarga yang sama per hari.

Tempat ibadah dapat dibuka kembali untuk ibadah pribadi, terbatas pada maksimum lima anggota rumah tangga yang sama yang berdoa bersama pada satu waktu. Layanan lain seperti upacara pernikahan, bangun dan pemakaman juga dapat diadakan, dengan tidak lebih dari 10 orang hadir pada satu waktu.

Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong pada Kamis lalu mengatakan, transisi dari fase 1 ke fase berikutnya akan tergantung pada jumlah transmisi komunitas dalam dua minggu pertama pembukaan kembali masa penguncian. 

Baca Juga: Untuk pertama kali, Singapura catat nol kasus baru corona di masyarakat

Ia menambahkan, fase dua dapat terjadi sebelum akhir bulan, jika tingkat infeksi tetap rendah dan stabil selama periode ini.

Editor: Herlina Kartika Dewi