Ada temuan keretakan, FAA perintahkan maskapai AS periksa pesawat Boeing 737 NG



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan, maskapai di Amerika Serikat (AS) harus memeriksa 165 pesawat Boeing 737 NG dalam waktu tujuh hari, setelah temuan keretakan struktural pada sejumlah kapal terbang itu.

Boeing Co menemukan keretakan struktural pada pesawat 737 NG yang mengalami modifikasi di China, kemudian menyampaikan temuan itu kepada regulator penerbangan sipil AS tersebut.

Reuters melaporkan, FAA menyatakan pada Rabu (2/10), inspeksi Boeing berikutnya menemukan keretakan yang sama di sejumlah kecil pesawat lainnya. Pesawat dengan penerbangan lebih sedikit juga akan menjalani pemeriksaan.


Baca Juga: Boeing beri santunan kepada tiap keluarga korban B-737 Max US$ 144.500

Permintaan FAA ini mencakup 1.911 pesawat Boeing 737 NG yang terdaftar di negeri uak Sam. Boeing 737 NG adalah generasi ketiga 737 dan versi sebelum 737 MAX yang sekarang di-grounded.

Pada Jumat (27/9) pekan lalu, Boeing menyebutkan, pihaknya telah menghubungi maskapai pengguna 737 NG tentang penemuan keretakan itu. Tapi, mereka menambahkan, sejauh ini tidak ada masalah dalam layanan penerbangan.

Boeing menemukan keretakan di pickle fork, sebuah bagian yang memiliki dua cabang di setiap sisi yang terhubung ke badan pesawat dan sayap. Total ada empat pickle fork pada 737 NG.

Baca Juga: FAA menunggu detail perangkat lunak sebelum 737 MAX dapat kembali mengudara

Bagaimana dengan Indonesia? Mengutip situs Garuda Indonesia, maskapai pelat merah ini mengoperasikan 81 pesawat Boeing 737 NG, tepatnya 737-800NG. Sementara berdasar laman Lion Air, perusahaan ini memiliki 32 pesawat Boeing 737-800NG.

Editor: S.S. Kurniawan