KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap ekonomi di kuartal kedua 2021 bisa tumbuh berkisar 7% hingga 8% secara year on year (yoy) atau tahunan. Sejalan, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada Maret-Juni 2021 sebesar 7% yoy. Untuk itu sejumlah stimulus digelontorkan untuk mendorong pemulihan ekonomi baik dari sisi demand maupun supply. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan tunjangan hari raya (THR) untuk PNS dan TNI-Polri paling lama sepuluh hari sebelum Idul Fitri. Meski demikian, Airlangga tidak menyebutkan besaran pagu anggaran THR yang diberikan. Sebagai info tahun lalu, alokasi THR dari pemerintah untuk PNN, TNI, dan Polri sebesar Rp 29,28 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan guyuran THR pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 40 triliun.
Ada THR dan PEN, ekonom menilai ekonomi sulit tumbuh hingga 7% di kuartal kedua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap ekonomi di kuartal kedua 2021 bisa tumbuh berkisar 7% hingga 8% secara year on year (yoy) atau tahunan. Sejalan, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada Maret-Juni 2021 sebesar 7% yoy. Untuk itu sejumlah stimulus digelontorkan untuk mendorong pemulihan ekonomi baik dari sisi demand maupun supply. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan tunjangan hari raya (THR) untuk PNS dan TNI-Polri paling lama sepuluh hari sebelum Idul Fitri. Meski demikian, Airlangga tidak menyebutkan besaran pagu anggaran THR yang diberikan. Sebagai info tahun lalu, alokasi THR dari pemerintah untuk PNN, TNI, dan Polri sebesar Rp 29,28 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan guyuran THR pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 40 triliun.