Ada transaksi mencurigakan, Trump bakal selidiki pinjaman pemerintah AS ke Kodak



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pemerintah AS bakal segera menyelidiki pinjaman yang baru saja diberikan kepada Eastman Kodak Co. Mengutip Reuters pada Rabu (5/8), Presiden Donald Trump mengatakan pinjaman pemerintah senilai US$ 765 juta itu ditujukan untuk membuat obat dalam memproduksi bahan farmasi yang digunakan dalam memerangi pandemi virus Corona di AS.

Penyelidikan ini dilakukan setelah Senator AS Elizabeth Warren pada hari Selasa menulis sebuah surat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa atau Securities and Exchange Commission (SEC) AS yang meminta agar mereka menyelidiki potensi insider trading sebelum pinjaman itu diumumkan.

Baca Juga: Panas dengan China, Australia: Militerisasi di Indo Pasifik akan terus meningkat

Lantaran ada volume perdagangan yang besar di saham Kodak sehari sebelum pengumuman pinjaman itu. Saham melonjak lebih dari 1.000% minggu lalu, menghasilkan rejeki nomplok untuk eksekutif. Bahkan beberapa dari eksekutif telah menerima opsi satu hari atau one day prior sebelum pengumuman.

Saham perusahaan ditutup turun 3,61% pada US$ 14,40 setelah Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa SEC akan menyelidiki kesepakatan itu.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa konsep pinjaman itu bagus karena akan membantu Kodak keluar ke area bisnis baru. Kendati demikian, Trump mengaku secara tidak secara pribadi terlibat dalam kesepakatan pinjaman itu.

"Kami akan melakukan sedikit penelitian tentang itu. Kami akan mencari tahu. Jika ada masalah, kami akan memberi tahu Anda dengan segera. Akan kami melihat secara keseluruhan, katanya kepada Trump kepada wartawan pada Selasa (4/8).

Baca Juga: Duterte larang tentaranya ikut latihan perang dengan AS, makin mesra dengan China?

Penyelidikan SEC saat ini masih pada tahap awal dan mungkin tidak menghasilkan tuduhan kesalahan oleh Kodak atau individu.

Perusahaan memberikan opsi kepada ketua eksekutifnya untuk 1,75 juta saham sebagai hasil dari apa yang orang kenal dengan pengaturan yang digambarkan sebagai "pemahaman" dengan dewannya yang sebelumnya tidak terdaftar dalam kontrak kerja atau dipublikasikan.

Seorang perwakilan Kodak mengatakan Ketua Eksekutif Jim Continenza telah secara teratur membeli saham Kodak sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2013 dan telah menginvestasikan lebih banyak modal di perusahaan daripada yang diperolehnya selama masa jabatannya.

Editor: Tendi Mahadi