KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat menyatakan, Amerika Serikat melarang impor minyak sawit mentah (CPO) dari produsen Malaysia Sime Darby Plantation atas tuduhan kerja paksa dalam proses produksi. Mengutip Reuters, Rabu (30/12), larangan terhadap Sime Darby, yang dipandang sebagai pelopor dalam minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan dapat semakin merugikan industri yang telah menghadapi tuduhan tentang pelanggaran ketenagakerjaan dan hak asasi manusia. Minyak sawit digunakan dalam segala hal mulai dari makanan hingga kosmetik dan biodiesel. Minyak sawit terutama diproduksi di Malaysia dan Indonesia, di mana produsen juga disalahkan atas deforestasi skala luas dan perusakan habitat.
Ada tuduhan kerja paksa, AS melarang impor minyak sawit dari Sime Darby Malaysia
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat menyatakan, Amerika Serikat melarang impor minyak sawit mentah (CPO) dari produsen Malaysia Sime Darby Plantation atas tuduhan kerja paksa dalam proses produksi. Mengutip Reuters, Rabu (30/12), larangan terhadap Sime Darby, yang dipandang sebagai pelopor dalam minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan dapat semakin merugikan industri yang telah menghadapi tuduhan tentang pelanggaran ketenagakerjaan dan hak asasi manusia. Minyak sawit digunakan dalam segala hal mulai dari makanan hingga kosmetik dan biodiesel. Minyak sawit terutama diproduksi di Malaysia dan Indonesia, di mana produsen juga disalahkan atas deforestasi skala luas dan perusakan habitat.