KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru menjadi 0% sampai bulan Desember 2020. Tujuan dari relaksasi ini untuk menggairahkan pasar otomotif di dalam negeri, utamanya di tengah pagebluk Covid-19. Menanggapi hal ini, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk (ASII) Boy Kelana Soebroto belum mau berkomentar banyak. Boy mengatakan, ASII masih menunggu kepastian mengenai peraturan relaksasi pajak penjualan mobil baru tersebut. “Mudah-mudahan berdampak positif terhadap penjualan kendaraan roda empat,” ungkap Boy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/9). Lebih lanjut, Boy mengungkapkan, penjualan mobil Grup Astra dan penjualan secara nasional pada tiga bulan terakhir, yakni periode Juni-Agustus 2020, perlahan mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, penjualan mobil Grup Astra diwakili oleh lima merek, yakni Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot.
Ada usulan pajak mobil baru dipangkas jadi 0%, ini tanggapan Astra International
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru menjadi 0% sampai bulan Desember 2020. Tujuan dari relaksasi ini untuk menggairahkan pasar otomotif di dalam negeri, utamanya di tengah pagebluk Covid-19. Menanggapi hal ini, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk (ASII) Boy Kelana Soebroto belum mau berkomentar banyak. Boy mengatakan, ASII masih menunggu kepastian mengenai peraturan relaksasi pajak penjualan mobil baru tersebut. “Mudah-mudahan berdampak positif terhadap penjualan kendaraan roda empat,” ungkap Boy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/9). Lebih lanjut, Boy mengungkapkan, penjualan mobil Grup Astra dan penjualan secara nasional pada tiga bulan terakhir, yakni periode Juni-Agustus 2020, perlahan mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, penjualan mobil Grup Astra diwakili oleh lima merek, yakni Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot.