KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah mencapai 80% hingga saat ini. Namun, Pertamina memprediksi, bakal terjadi pemunduran dari jadwal semula akibat pandemi virus corona di Indonesia. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman bilang upaya digitalisasi sejatinya tetap berjalan dengan tetap memperhatikan protokol virus corona. Kendati demikian, perusahaan pelat merah ini memprediksi akan ada penyesuaian jadwal alias pemunduran dari jadwal semula. "Namun memang tidak dapat dilakukan secara massif seperti pada kondisi normal, demi keselamatan dan keamanan para pekerja baik internal maupun mitra. Karenanya diperlukan penyesuaian jadwal penyelesaian yang semula ditargetkan di pertengahan tahun ini," terang Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/4).
Ada virus corona, Pertamina buka opsi pemunduran target digitalisasi SPBU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah mencapai 80% hingga saat ini. Namun, Pertamina memprediksi, bakal terjadi pemunduran dari jadwal semula akibat pandemi virus corona di Indonesia. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman bilang upaya digitalisasi sejatinya tetap berjalan dengan tetap memperhatikan protokol virus corona. Kendati demikian, perusahaan pelat merah ini memprediksi akan ada penyesuaian jadwal alias pemunduran dari jadwal semula. "Namun memang tidak dapat dilakukan secara massif seperti pada kondisi normal, demi keselamatan dan keamanan para pekerja baik internal maupun mitra. Karenanya diperlukan penyesuaian jadwal penyelesaian yang semula ditargetkan di pertengahan tahun ini," terang Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/4).