Ada wabah corona, jumlah penumpang KRL turun drastis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan mewabahnya Covid-19, jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) menurun tajam pada Maret 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan per harinya bahkan mencapai hampir 67%. 

Menurut kepala BPS Suhariyanto, sebelum adanya wabah ini, rata-rata jumlah penumpang KRL per hari ada di kisaran 900 ribu. Namun, sejak pandemi, penumpang per hari tinggal 300 ribu saja.

 Baca Juga: Tambah armada rental, Adi Sarana (ASSA) raih pinjaman Rp 1 triliun dari Bank Mandiri


"Ini karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), physical distancing yang ditetapkan pemerintah sehingga ada pembatasan jumlah penumpang dan pembatasan frekuensi oleh KRL," jelas Suhariyanto, Senin (4/5) via video conference

Hal ini juga mendukung turunnya jumlah penumpang pada angkutan kereta api di sepanjang bulan Maret 2020. Menurut BPS, jumlah penumpang dalam angkutan kereta api hanya sebesar 23,43 juta orang di bulan tersebut. 

Jumlah tersebut turun 27,45% mom dan bila dibandingkan dengan Maret 2019, jumlah secara keseluruhan turun 34,48% yoy. 

Baca Juga: Bisnis penerbangan menukik, tersisa 70 penerbangan dari 79.000 penerbangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi