KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan kembali mewacanakan pengenaan cukai terhadap minuman berpemanis dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR. Menanggapi wacana tersebut, Direktur Keuangan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Budi Muljono menilai wacana tersebut memiliki tujuan baik, meski belum tepat jika diterapkan untuk saat ini. “Menurut kami waktunya belum tepat. Saat ini seluruh sendi ekonomi Indonesia, bahkan dunia sedang dalam kondisi yang sangat sulit dimana pemulihan ekonomi akan berjalan bertahap, dimulai dengan penyebaran vaksin yang merata,” kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (31/1). Budi bilang, jika cukai minuman berpemanis diberlakukan dalam waktu dekat, ia menilai bahwa industri akan semakin terpuruk sehingga akan membuat produsen harus menaikkan harga dan melakukan efisiensi produksi. Selain itu juga berpotensi terjadi pengurangan karyawan.
Ada wacana cukai minuman berpemanis, KINO :Akan berdampak negatif pada penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan kembali mewacanakan pengenaan cukai terhadap minuman berpemanis dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR. Menanggapi wacana tersebut, Direktur Keuangan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Budi Muljono menilai wacana tersebut memiliki tujuan baik, meski belum tepat jika diterapkan untuk saat ini. “Menurut kami waktunya belum tepat. Saat ini seluruh sendi ekonomi Indonesia, bahkan dunia sedang dalam kondisi yang sangat sulit dimana pemulihan ekonomi akan berjalan bertahap, dimulai dengan penyebaran vaksin yang merata,” kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (31/1). Budi bilang, jika cukai minuman berpemanis diberlakukan dalam waktu dekat, ia menilai bahwa industri akan semakin terpuruk sehingga akan membuat produsen harus menaikkan harga dan melakukan efisiensi produksi. Selain itu juga berpotensi terjadi pengurangan karyawan.