KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggabungkan aset panas bumi Pertamina Geothermal Energy, PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Gas & Geothermal. Sehubungan dengan hal ini, PGE sebagai salah satu entitas yang terlibat dalam rencana penggabungan tersebut menyatakan siap mengikuti instruksi dari pemerintah. “Saat ini sedang dilakukan kajian oleh semua pihak yang terkait, dan pada prinsipnya kami mengikuti mandat dari pemerintah,” ujar Manager Government & Public Relations PGE, Sentot Yulianugroho kepada Kontan.co.id, Minggu (8/8). Sentot menambahkan bahwa pengembangan panas bumi ini agak sedikit unik. Berbeda dengan pembangkitan listrik dari sumber energi lainnya, pembangkitan listrik dari sumber energi panas bumi melibatkan kegiatan-kegiatan hulu seperti survei, eksplorasi, pemboran, manajemen reservoir, dan pemeliharaan lapangan uap panas bumi.
Ada wacana penggabungan aset panas bumi, begini kata Pertamina Geothermal Energy
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggabungkan aset panas bumi Pertamina Geothermal Energy, PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Gas & Geothermal. Sehubungan dengan hal ini, PGE sebagai salah satu entitas yang terlibat dalam rencana penggabungan tersebut menyatakan siap mengikuti instruksi dari pemerintah. “Saat ini sedang dilakukan kajian oleh semua pihak yang terkait, dan pada prinsipnya kami mengikuti mandat dari pemerintah,” ujar Manager Government & Public Relations PGE, Sentot Yulianugroho kepada Kontan.co.id, Minggu (8/8). Sentot menambahkan bahwa pengembangan panas bumi ini agak sedikit unik. Berbeda dengan pembangkitan listrik dari sumber energi lainnya, pembangkitan listrik dari sumber energi panas bumi melibatkan kegiatan-kegiatan hulu seperti survei, eksplorasi, pemboran, manajemen reservoir, dan pemeliharaan lapangan uap panas bumi.