KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menghapus utang atau melakukan pemutihan atas utang pebisnis Bali khususnya di bidang pariwisata, hotel dan restoran. Opsi ini muncul karena bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) melaporkan bahwa banyak pengusaha di Bali yang kesulitan untuk membayar utang kredit, meski keringanan restrukturisasi kredit sudah diberikan. Menanggapi hal tersebut, salah bank BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyambut positif akan wacana tersebut. "Namun apabila kebijakan tersebut akan diterapkan harus mempertimbangkan kondisi masing-masing bank dan debitur," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada kontan.co.id, Jumat (23/4).
Ada wacana penghapusan utang kredit pengusaha wisata di Bali, ini respon bank BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menghapus utang atau melakukan pemutihan atas utang pebisnis Bali khususnya di bidang pariwisata, hotel dan restoran. Opsi ini muncul karena bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) melaporkan bahwa banyak pengusaha di Bali yang kesulitan untuk membayar utang kredit, meski keringanan restrukturisasi kredit sudah diberikan. Menanggapi hal tersebut, salah bank BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyambut positif akan wacana tersebut. "Namun apabila kebijakan tersebut akan diterapkan harus mempertimbangkan kondisi masing-masing bank dan debitur," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada kontan.co.id, Jumat (23/4).