KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa work from home, beberapa bank mencatat mengalami peningkatan transaksi kartu kredit. Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, terjadi peningkatan transaksi di kartu kredit sebesar 10% dari biasanya. 

Peningkatan tersebut naik dari sisi transaksi maupun volumenya. Meskipun, Adhi mengaku Bank Bukopin tidak mengalami lonjakan transaksi yang terlalu signifikan. "Sekilas di kami stabil dan tidak ada pergerakan yg signifikan," ujar Adhi kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3).

Baca Juga: LPS pangkas suku bunga penjaminan simpanan rupiah sebesar 25 bps

Adhi mengatakan, peningkatan tersebut dipakai di grocery store untuk membeli kebutuhan bahan pokok. Untuk e-channel lainnya seperti ATM dan mobile banking Adhi mengaku masih relatif stabil sejak January sampai 23 Maret.

Sama seperti Bank Bukopin, Director of Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pihaknya tidak mengalami lonjakan transaksi untuk kartu kredit, walaupun secara konsisten e-commerce mengalami kenaikan. 

Akan tetapi Lani menjelaskan, di luar merebaknya virus corona (covid-19) sektor e-commerce sudah mengalami peningkatan secara konsisten.

Selain itu, Lani juga mengaku Bank CIMB Niaga belum merevisi target untuk semester I tahun ini. "Saat ini kami belum merevisi target, kita pantau saja dulu. Walaupun kemungkinan ada impact," ujar Lani.

Baca Juga: Virus corona tekan penyaluran KPR, ini langkah yang disiapkan perbankan

Bedasarkan data dari website Bank Indonesia, volume dan nominal transaksi kartu kredit mengalami peningkatan di bulan Februari secara year on year (yoy). 

Pada bulan Februari tahun 2020 volume transaksi kartu kredit sebesar 27,37 juta transaksi dan nominalnya sebesar Rp 25,86 miliar. Angka tersebut meningkat dari bulan Februari 2019 yang secara volume sebanyak 26,44 juta transaksi dan nominalnya Rp 25,81 miliar juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi