KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru saja membagikan peta seismisitas di Pulau Jawa periode 2009-Agustus 2020. Peta seismisitas tersebut dibagikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, @DaryonoBMKG, Sabtu (26/11/2022). "
Dimana anda tinggal, adakah titik episenter gempa dangkal?" demikian keterangan yang dituliskan Daryono dalam unggahannya.
Peta aktivitas gempa di Pulau Jawa
Saat dikonfirmasi, ia mengatakan bahwa peta tersebut benar bernama peta seismisitas atau peta aktivitas gempa di Pulau Jawa. Peta tersebut, lanjut dia, menunjukkan sebaran pusat-pusat gempa di seluruh Pulau Jawa periode 2009 hingga Agustus 2020. Ia kemudian menjelaskan ihwal bagaimana cara membaca peta seismisitas itu. "Besaran magnitudo digambarkan dengan ukuran dot. Makin besar dot, makin besar magnitudonya. Makin kecil dot, makin kecil magnitudo gempanya," ujar dia, kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Sudah Terjadi 239 Gempa Susulan di Cianjur Hingga Jumat, Sampai Kapan? Ini Kata BMKG Daryono menyampaikan, peta seismisitas tersebut hanya memuat kedalaman gempa dari 0 hingga 30 kilometer atau yang terbilang dangkal. Adapun nilai kedalaman gempa tampak dari warnanya.
"Setiap titik pusat gempa sangat mungkin ada sumber gempa. Hanya saja, jika pusat-pusat gempa membentuk kluster gerombolan pusat gempa maka terdapat sumber gempa sesar aktif," terangnya. Peta seismisitas di Pulau Jawa dapat di akun Twitter @DaryonoBMKG di bawah ini:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Bagikan Peta Seismisitas Pulau Jawa, Adakah Titik Episenter Gempa Dangkal di Tempat Tinggal Anda?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/27/183500865/bmkg-bagikan-peta-seismisitas-pulau-jawa-adakah-titik-episenter-gempa Penulis : Dandy Bayu Bramasta Editor : Inten Esti Pratiwi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie