KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menyatakan ada 6 jenis fraud yang sering diadukan masyarakat. Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss mengatakan 6 jenis fraud tersebut diperoleh berdasarkan aduan masyarakat melalui hotline resmi perusahaan dan mengatasnamakan AdaKami. "Data yang dikumpulkan dari aduan nasabah yang diterima di hotline resmi AdaKami. Ada 6 tindakan fraud yang paling populer yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab di luar sana," ungkapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/4). Secara rinci, Jonathan menyebut fraud pertama, yakni adanya pencairan dana ganda yang dilakukan Customer Service (CS) palsu AdaKami. Dia bilang CS palsu tersebut sistemnya jemput bola. Dalam arti, ketika nasabah tidak ada permasalahan, fraud itu melakukan panggilan telepon dan menyatakan pencairan dana dilakukan secara dobel.
AdaKami Beberkan 6 Jenis Fraud yang Sering Diadukan Masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menyatakan ada 6 jenis fraud yang sering diadukan masyarakat. Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss mengatakan 6 jenis fraud tersebut diperoleh berdasarkan aduan masyarakat melalui hotline resmi perusahaan dan mengatasnamakan AdaKami. "Data yang dikumpulkan dari aduan nasabah yang diterima di hotline resmi AdaKami. Ada 6 tindakan fraud yang paling populer yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab di luar sana," ungkapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/4). Secara rinci, Jonathan menyebut fraud pertama, yakni adanya pencairan dana ganda yang dilakukan Customer Service (CS) palsu AdaKami. Dia bilang CS palsu tersebut sistemnya jemput bola. Dalam arti, ketika nasabah tidak ada permasalahan, fraud itu melakukan panggilan telepon dan menyatakan pencairan dana dilakukan secara dobel.