AdaKami Beberkan Temuan Tindakan Fraud pada Kuartal I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) membeberkan temuan tindakan fraud dengan jumlah tertinggi pada kuartal I-2024.

Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss mengatakan pada 2023, pembayaran tagihan ke rekening customer service AdaKami palsu itu menjadi kasus yang paling tinggi dengan persentase 42% dari total kasus fraud.

Diikuti bonus, voucher, atau cashback palsu, dengan porsi 24%, kemudian pencatutan AdaKami di media sosial sebesar 16%.


Namun, pada kuartal I-2024, Jonathan bilang ada perubahan tren. Dia menerangkan bonus, voucher, atau cashback palsu menjadi fraud yang paling tinggi pada kuartal I-2024. Adapun porsinya sebesar 44%.

Baca Juga: Soal Kabar Kerja Sama Terbaru dengan Perbankan, Ini Kata AdaKami

"Fraud itu meningkat karena salah satunya melihat kebutuhan Lebaran yang agak tinggi. Jadi, ketika pelaku menawarkan penawaran bombastis tersebut, masyarakat agak tergiur," ungkapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Selain itu, posisi kedua ditempati pembayaran tagihan ke rekening customer service AdaKami palsu dengan persentase 42% dari total kasus fraud. Selanjutnya, penyalahgunaan data pribadi dengan porsi 5%.

Jonathan mengatakan selalu mengawasi perkembangan tren fraud yang terjadi. Hal itu juga yang menjadi dasar bagi AdaKami untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari