KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) yang bergerak di sektor konsumtif menyebut tak semua peminjam atau borrower meminjam dana di platform untuk kebutuhan konsumtif. "Berdasarkan data internal, sebagian peminjam (borrower) kami memanfaatkan pinjaman dari AdaKami untuk mendanai kebutuhan produktif," ucap Chief of Public Affairs AdaKami Karissa Sjawaldy kepada Kontan, Selasa (29/10). Untuk terus mendukung penggunaan pinjaman untuk kebutuhan produktif, Karissa menerangkan pihaknya juga selalu berupaya memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat, termasuk edukasi pengembangan usaha secara bertanggung jawab.
AdaKami Mengklaim Sebagian Borrower Meminjam untuk Kebutuhan Produktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) yang bergerak di sektor konsumtif menyebut tak semua peminjam atau borrower meminjam dana di platform untuk kebutuhan konsumtif. "Berdasarkan data internal, sebagian peminjam (borrower) kami memanfaatkan pinjaman dari AdaKami untuk mendanai kebutuhan produktif," ucap Chief of Public Affairs AdaKami Karissa Sjawaldy kepada Kontan, Selasa (29/10). Untuk terus mendukung penggunaan pinjaman untuk kebutuhan produktif, Karissa menerangkan pihaknya juga selalu berupaya memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat, termasuk edukasi pengembangan usaha secara bertanggung jawab.