AdaKami Serahkan Investigasi Kasus Terduga Nasabah Bunuh Diri ke Bareskrim



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) AdaKami menyampaikan, hingga tiga minggu sejak berita kasus bunuh diri terduga nasabah viral ke publik, hingga kini kasusnya belum menemukan titik terang.

Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr mengatakan, pihaknya telah menyerahkan investigasi terduga korban bunuh diri nasabah AdaKami ini kepada pihak Bareskrim Polri.

“Masih menunggu informasi, nama korban, KTP untuk bisa diinvestigasi, namun (AdaKami) sudah dipanggil Bareskrim untuk memberikan keterangan. Semua data yang telah kita lakukan sudah kita serahkan ke polisi penyelidikan sudah dialihkan ke pihak hukum,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (6/10).


Pria yang akrab disapa Dino itu menuturkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kuasa hukum dari sumber yang menyebabkan pemberitaan ini viral ke publik lewat media sosial X (@rakyatvspinjol). Dikatakannya, kuasa hukum tersebut belum memiliki informasi tambahan atas terduga nasabah bunuh diri tersebut.

Baca Juga: OJK: Status Fintech Adakami Saat Ini Masih Dalam Pengawasan

Dino menyebutkan bahwa informasi yang diterima pihaknya dari Kapolres Baturaja, Sumatera Selatan yang disinyalir menjadi lokasi terduga nasabah bunuhi diri tersebut, belum menemukan titik terang terkait korban.

Lebih lanjut, Dino menambahkan, AdaKami terus membuka layanan laporan masyarakat terkait identitas terduga korban melalui layanan konsumen AdaKami di 15000-77 atau melalui hello@cs.adakami.id dengan subyek ‘Lapor Bukti’.

“AdaKami terus mengundang pihak yang memiliki informasi terkait hal ini untuk melaporkan kepada AdaKami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat