KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) AdaKami menyampaikan, hingga tiga minggu sejak berita kasus bunuh diri terduga nasabah viral ke publik, hingga kini kasusnya belum menemukan titik terang. Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr mengatakan, pihaknya telah menyerahkan investigasi terduga korban bunuh diri nasabah AdaKami ini kepada pihak Bareskrim Polri. “Masih menunggu informasi, nama korban, KTP untuk bisa diinvestigasi, namun (AdaKami) sudah dipanggil Bareskrim untuk memberikan keterangan. Semua data yang telah kita lakukan sudah kita serahkan ke polisi penyelidikan sudah dialihkan ke pihak hukum,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (6/10).
AdaKami Serahkan Investigasi Kasus Terduga Nasabah Bunuh Diri ke Bareskrim
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) AdaKami menyampaikan, hingga tiga minggu sejak berita kasus bunuh diri terduga nasabah viral ke publik, hingga kini kasusnya belum menemukan titik terang. Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr mengatakan, pihaknya telah menyerahkan investigasi terduga korban bunuh diri nasabah AdaKami ini kepada pihak Bareskrim Polri. “Masih menunggu informasi, nama korban, KTP untuk bisa diinvestigasi, namun (AdaKami) sudah dipanggil Bareskrim untuk memberikan keterangan. Semua data yang telah kita lakukan sudah kita serahkan ke polisi penyelidikan sudah dialihkan ke pihak hukum,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (6/10).