JAKARTA. Kejaksaan Agung Senin (24/11) memberikan konfirmasi atas kasus penyebutan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (Almarhum) Adam Malik sebagai agen Central Intelligence Agency (CIA) dalam buku Legacy of Ashes, The History of CIA.Dalam buku yang dibuat oleh wartawan New York Times, Tim Weiner itu dituliskan bahwa Adam Malik direkrut dan dikontrol Clyde McAvoy, seorang petinggi CIA. McAvoy bertemu dengan Adam Malik pada 1964 dan pernyataan langsung itu disampaikan saat mewawancara McAvoy tahun 2005.Juru bicara Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan mengatakan Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen masih mengkaji kebenaran informasi tersebut. "Saat ini sedang disidik oleh Direktorat Sosial Politik Kejaksaan Agung,” terang Jasman.
Adam Malik Agen CIA?
JAKARTA. Kejaksaan Agung Senin (24/11) memberikan konfirmasi atas kasus penyebutan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (Almarhum) Adam Malik sebagai agen Central Intelligence Agency (CIA) dalam buku Legacy of Ashes, The History of CIA.Dalam buku yang dibuat oleh wartawan New York Times, Tim Weiner itu dituliskan bahwa Adam Malik direkrut dan dikontrol Clyde McAvoy, seorang petinggi CIA. McAvoy bertemu dengan Adam Malik pada 1964 dan pernyataan langsung itu disampaikan saat mewawancara McAvoy tahun 2005.Juru bicara Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan mengatakan Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen masih mengkaji kebenaran informasi tersebut. "Saat ini sedang disidik oleh Direktorat Sosial Politik Kejaksaan Agung,” terang Jasman.