Adani Enterprises Umumkan Keluar dari Adani Wilmar, Nilai Kesepakatan US$ 2 miliar

Oleh: Syamsul Ashar


KONTAN.CO.ID - NEW DELHI  – Adani Enterprises Ltd (AEL) mengumumkan keputusan untuk sepenuhnya keluar dari kepemilikan 44% saham di Adani Wilmar Ltd (AWL) pada Senin (30/12).

Adani Enterprises akan menjual seluruh saham Adani Wilmar dalam kesepakatan senilai US$ 2 miliar. 

Langkah ini akan dilakukan dalam dua tahap: pertama, menjual saham kepada anak perusahaan Wilmar International, Lence Pte Ltd, dan kedua, melakukan divestasi parsial untuk memenuhi persyaratan minimum kepemilikan publik.  


Baca Juga: Gautam Adani dan Martua Sitorus Pecah Kongsi Bisnis di Adani Wilmar

Dalam pengajuan resmi ke Bursa Efek Bombay (BSE), Adani Enterprises dan anak usahanya, Adani Commodities LLP (ACL), menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Lence Pte Ltd, anak perusahaan sepenuhnya milik Wilmar International. 

Berdasarkan perjanjian tersebut, Lence Pte Ltd akan mengakuisisi hingga 31,06% saham AWL melalui mekanisme opsi beli atau jual.  

Pengumuman ini berdampak beragam pada pergerakan saham terkait. Saham Adani Enterprises melonjak 7% setelah kabar tersebut, sementara saham Adani Wilmar turun 1,81%.  

Adani Enterprises menyebut keputusan ini sebagai bagian dari strategi untuk fokus pada bisnis inti mereka, yang mencakup energi, infrastruktur, dan logistik. 

Sebaliknya, Wilmar International diperkirakan akan memperkuat posisinya di pasar agribisnis dengan pengambilalihan ini.  

Baca Juga: Orang Terkaya India: Mukesh Ambani dan Gautam Adani Keluar dari Klub US$100 Miliar

Adani Wilmar, yang merupakan usaha patungan antara Adani Group dan Wilmar International, telah menjadi pemain utama di sektor minyak nabati dan produk konsumen di India. 

Namun, langkah ini menunjukkan pergeseran strategi dalam pengelolaan aset di antara kedua perusahaan besar tersebut.  

Langkah ini juga mencerminkan komitmen Adani Group untuk mematuhi peraturan minimum kepemilikan publik, sebagaimana diamanatkan oleh regulator pasar India.

Selanjutnya: Kadin Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Kisaran 4,9% - 5,2% di Tahun 2025

Menarik Dibaca: Ada Hujan di Malam Tahun Baru? Simak Ramalan Cuaca Besok (31/12) di Jawa Barat

Editor: Syamsul Azhar
TAG:

BERITA TERKAIT

TERBARU



TERPOPULER