Adanya penundaan sederet film gara-gara corona, ini strategi industri bioskop



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bioskop Indonesia alami penundaan sederet film baru karena penyebaran virus corona yang juga berdampak pada bioskop di luar negeri. Bioskop Indonesia pun mencari solusi dengan memutarkan film-film independen. Cinema XXI, mengaku sudah bekerja sama dengan distributor film independen untuk menampilkan karya-karya alternatif selama masa corona.

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol menjelaskan, untuk mengantisipasi kondisi yang ada, Cinema XXI bekerja sama dengan distributor film independen untuk menghadirkan sejumlah film. "Selain film independen, jaringan bioskop Cinema XXI juga tetap menayangkan berbagai karya nasional berkualitas," ujar Dewinta kepada kontan.co.id, Senin (23/3).

Baca Juga: Ada social distancing, jumlah penonton CGV Cinemas menurun


Hal yang sama juga dilakukan CGV Cinemas di Indonesia. Manael Sudarman, Sales and Head of Marketing CGV Cinemas mengaku bahwa, selain film independen dan nasional, pihaknya juga akan menayangkan film lain.

"Kita punya beberapa distributor film independen yang bisa menghadirkan film film alternatif dengan berbagai genre yang bisa dinikmati berbagai kalangan. Masih ada line-up Film-film non-Hollywood yang memang terkenal dekat dengan customer base CGV seperti Film Korea, Thailand, dan India," ujar Manael.

Menurutnya, saat ini film film Indonesia secara kualitas dan juga ketersediannya sudah sangat memadai, dan kontribusi film film lokal juga meningkat.

Baca Juga: Begini dampak wabah virus corona terhadap bisnis bioskop Cinema XXI

Perlu diketahui, sejak virus corona merebak, setidaknya ada tujuh film Hollywood yang ditunda perilisannya, di antaranya adalah A Quite Place Part II, Mulan, The New Mutants, F9, Peter Rabbit 2: The Runaway, dan Black Widow.

Untuk film Indonesia sampai saat ini ada dua film yang ditunda rilis sampai waktu belum ditentukan, yakni KKN Desa Penari dan Tersanjung The Movie yang sedianya sama-sama tayang pada 19 Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .