KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan keuangan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang memperlihatkan perbedaan antara laporan keuangan (audit) periode 2016 dan juga laporan keuangan (audit) periode 2017 ditanggapi negatif oleh investor dengan penurunan harga saham perusahaan perbankan tersebut. Usai dilaporkannya laporan keuangan perusahaan pada tanggal 25 April 2018, saham perusahaan ini terus mencatatkan penurunan dari sebelumnya berada di level Rp 500an menjadi sebesar Rp 428 per saham pada penutupan perdagangan kemarin. Pemicunya, beberapa variabel dalam laporan keuangan tersebut banyak mencatatkan perubahan signifikan. Laba perusahaan tahun 2016 misalnya tercatat sebesar Rp 183,53 miliar dalam laporan keuangan perusahaan di tahun 2017. Namun demikian, dalam laporan keuangan perusahaan di tahun 2017, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,086 triliun.
Piutang kartu kredit penyebab laporan keuangan Bank Bukopin berubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan keuangan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang memperlihatkan perbedaan antara laporan keuangan (audit) periode 2016 dan juga laporan keuangan (audit) periode 2017 ditanggapi negatif oleh investor dengan penurunan harga saham perusahaan perbankan tersebut. Usai dilaporkannya laporan keuangan perusahaan pada tanggal 25 April 2018, saham perusahaan ini terus mencatatkan penurunan dari sebelumnya berada di level Rp 500an menjadi sebesar Rp 428 per saham pada penutupan perdagangan kemarin. Pemicunya, beberapa variabel dalam laporan keuangan tersebut banyak mencatatkan perubahan signifikan. Laba perusahaan tahun 2016 misalnya tercatat sebesar Rp 183,53 miliar dalam laporan keuangan perusahaan di tahun 2017. Namun demikian, dalam laporan keuangan perusahaan di tahun 2017, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,086 triliun.