KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi usai, digitalisasi terus berlanjut. Global Head Technology Media & Telecommunication Boston Consulting Group, Vaishali Rastogi mengatakan, adaptasi digital meningkat 20%-30% di masa pandemi. Ini membuktikan perubahan yang masif dari praktek konvensional ke digital. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah melalui Kementerian BUMN tentang transformasi digital. Kementerian BUMN melaksanakan kegiatan SOE International Conference untuk mendukung implementasi aspek environment, social, and governance (ESG) dan sustainable development goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi. Baca Juga: Beralih ke Digital, Bank Tutup Ribuan Kantor Cabang "Vietnam, Thailand, dan Indonesia jauh lebih maju dalam melakukan adaptasi digital. UMKM sudah melakukan transaksi secara digital dengan menjual barang melalui e-commerce dan juga pembayaran secara digital,” jelas Vaishali, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10). Saat ini yang terpenting dalam melakukan transformasi digital adalah memberikan produk dan layanan yang bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Terutama bagi pelaku UMKM agar bisnisnya semakin juara di tengah pandemi dan tantangan global. "Jadi bagaimana teknologi benar-benar dapat memberikan solusi kepada UMKM, Anda dan pelanggan lainnya. Bisa juga smart city, smart government. Jadi ini merupakan rangkaian layanan, ada layer di atas dan di tengah, di bawah, ini satu kesatuan yang saya sebut platform," jelasnya.
Adaptasi Digital Meningkat Antara 20% Sampai 30% di Masa Pandemi Covid 19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi usai, digitalisasi terus berlanjut. Global Head Technology Media & Telecommunication Boston Consulting Group, Vaishali Rastogi mengatakan, adaptasi digital meningkat 20%-30% di masa pandemi. Ini membuktikan perubahan yang masif dari praktek konvensional ke digital. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah melalui Kementerian BUMN tentang transformasi digital. Kementerian BUMN melaksanakan kegiatan SOE International Conference untuk mendukung implementasi aspek environment, social, and governance (ESG) dan sustainable development goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi. Baca Juga: Beralih ke Digital, Bank Tutup Ribuan Kantor Cabang "Vietnam, Thailand, dan Indonesia jauh lebih maju dalam melakukan adaptasi digital. UMKM sudah melakukan transaksi secara digital dengan menjual barang melalui e-commerce dan juga pembayaran secara digital,” jelas Vaishali, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10). Saat ini yang terpenting dalam melakukan transformasi digital adalah memberikan produk dan layanan yang bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Terutama bagi pelaku UMKM agar bisnisnya semakin juara di tengah pandemi dan tantangan global. "Jadi bagaimana teknologi benar-benar dapat memberikan solusi kepada UMKM, Anda dan pelanggan lainnya. Bisa juga smart city, smart government. Jadi ini merupakan rangkaian layanan, ada layer di atas dan di tengah, di bawah, ini satu kesatuan yang saya sebut platform," jelasnya.