KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mengantisipasi bisnis fashion yang menurun baik di pasar domestik maupun ekspor, PT Trisula International Tbk (TRIS) berusaha untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dengan mendiversifikasikan bisnisnya pada produksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, masker non-medis, dan medical garment. “Kami bersyukur bahwa di masa yang sangat menantang ini, kami bisa memenuhi kebutuhan domestik untuk produk-produk baju hazmat dan masker non-medis, serta melakukan ekspor masker non-medis dan medical garment ke berbagai negara seperti Australia, Eropa, UK, dan Singapura," ungkap Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS, Jumat (6/11). Santoso mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya untuk memaksimalkan potensi pasar ekspor jika kondisi masih membutuhkan dan juga meneruskan penjualan APD secara domestik.
Adaptasi pasar, Trisula International (TRIS) lakukan diversifikasi bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mengantisipasi bisnis fashion yang menurun baik di pasar domestik maupun ekspor, PT Trisula International Tbk (TRIS) berusaha untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dengan mendiversifikasikan bisnisnya pada produksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, masker non-medis, dan medical garment. “Kami bersyukur bahwa di masa yang sangat menantang ini, kami bisa memenuhi kebutuhan domestik untuk produk-produk baju hazmat dan masker non-medis, serta melakukan ekspor masker non-medis dan medical garment ke berbagai negara seperti Australia, Eropa, UK, dan Singapura," ungkap Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS, Jumat (6/11). Santoso mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya untuk memaksimalkan potensi pasar ekspor jika kondisi masih membutuhkan dan juga meneruskan penjualan APD secara domestik.