KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (
AADI) mematok harga penawaran sebesar Rp 5.550 per saham. AADI akan memulai masa penawaran umum pada Jumat (29/11) besok, sampai dengan 3 Desember 2024. Dalam proses penawaran umum perdana saham alias
Initial Public Offering (IPO) ini, AADI menawarkan sebanyak 778.689.200 (778,68 juta) saham, dengan nilai nominal Rp 3.125 setiap saham. Dus, dengan harga penawaran Rp 5.550 per saham, maka dari IPO ini AADI bakal mengantongi dana segar senilai Rp 4,32 triliun. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana hasil IPO akan digunakan sekitar 37,23% untuk keperluan pemberian pinjaman oleh AADI kepada perusahaan anak, yaitu PT Maritim Barito Perkasa (MBP).
Baca Juga: Intip Prospek IPO MDIY dan AADI yang Punya Target Dana Jumbo Dana itu akan dipakai untuk kegiatan investasi dan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional MBP, seiring meningkatnya permintaan atas penggunaan jasa yang sejalan dengan pertumbuhan produksi batubara Grup Adaro Andalan. Kemudian, sekitar 14,89% dana hasil IPO akan digunakan oleh AADI untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia. Sisanya, akan digunakan oleh AADI untuk pembayaran kembali kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (
ADRO) atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 24 Juni 2024. Dalam hajatan IPO ini, AADI menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sebelumnya, AADI sudah menggelar penawaran awal (
book building) yang berlangsung pada 12 November - 18 November 2024. Dalam tahap itu, AADI menawarkan harga Rp 4.590 - Rp 5.900. Berikut jadwal IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI):
- Tanggal Efektif: 26 November 2024
- Masa Penawaran Umum: 29 November – 3 Desember 2024
- Tanggal Penjatahan: 3 Desember 2024
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 4 Desember 2024
- Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI): 5 Desember 2024.
Seperti diketahui, IPO AADI merupakan bagian dari divestasi segmen batubara termal ADRO. IPO AADI akan berlanjut dengan proses Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS).
Baca Juga: Hajatan PO Sepi di Sepanjang 2024, BEI Optimistis Tahun Depan akan Pulih Satu hari bursa setelah AADI tercatat di BEI, dengan tunduk pada diperolehnya pernyataan efektif untuk PUPS, ADRO akan melakukan penawaran umum atas sebanyak-banyaknya 7.008.202.240 saham AADI yang dimiliki ADRO.
Saham itu ditawarkan kepada seluruh pemegang saham ADRO yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal tertentu yang akan diumumkan pada prospektus PUPS. ADRO juga akan menetapkan rasio yang berlaku untuk pemesanan saham AADI melalui PUPS sesuai dengan kepemilikan para pemegang saham ADRO pada tanggal pencatatan PUPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi
