JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk mencatat kenaikan produksi batubara pada semester I-2014. Perusahaan dengan kode saham ADRO ini memproduksi sebanyak 27,83 juta ton batubara, atau naik 11,6% jika dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu yakni 24,94 juta ton. Salah satu penyumbang kenaikan produksi berasal dari tambang Balangan yang mulai produksi pada kuartal II-2014. Head of Investor Relations & Corporate Secretary Adaro Energy Tbk Cameron Tough bilang, tambang Balangan tersebut dikelola PT Semesta Centramas (SCM), salah satu tambang dari tiga perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diakuisisi oleh Adaro pada tahun 2013. "Batubara dari tambang SCM itu diberi merek Balangan Coal. Kami mulai produksi 77.335 ton dan sudah ekspor 53.274 ton ke Thailand," ungkap dia, Kamis (14/8). Produksi di tambang Balangan diharapkan bisa mencapai 1 juta ton tahun ini. Saat ini, Adaro memiliki empat tambang, yakni, tambang Tutupan, Paringin, Wara, dan yang baru Balangan Coal. Keempatnya berada di Kalimantan Selatan.
Adaro: Balangan jadi tambahan produksi
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk mencatat kenaikan produksi batubara pada semester I-2014. Perusahaan dengan kode saham ADRO ini memproduksi sebanyak 27,83 juta ton batubara, atau naik 11,6% jika dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu yakni 24,94 juta ton. Salah satu penyumbang kenaikan produksi berasal dari tambang Balangan yang mulai produksi pada kuartal II-2014. Head of Investor Relations & Corporate Secretary Adaro Energy Tbk Cameron Tough bilang, tambang Balangan tersebut dikelola PT Semesta Centramas (SCM), salah satu tambang dari tiga perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diakuisisi oleh Adaro pada tahun 2013. "Batubara dari tambang SCM itu diberi merek Balangan Coal. Kami mulai produksi 77.335 ton dan sudah ekspor 53.274 ton ke Thailand," ungkap dia, Kamis (14/8). Produksi di tambang Balangan diharapkan bisa mencapai 1 juta ton tahun ini. Saat ini, Adaro memiliki empat tambang, yakni, tambang Tutupan, Paringin, Wara, dan yang baru Balangan Coal. Keempatnya berada di Kalimantan Selatan.