KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun akuisisi pertambangan batubara khususnya batubara kokas atau coaking coal gencar dilakukan oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO), namun target produksi batubara kokas pada tahun ini belum akan ditingkatkan. Adaro menargetkan produksi batubara kokas sebanyak 1 juta ton pada 2018. Pada pekan ini, ADRO dan EMR Capital, perusahaan pengelola private equity di bidang pertambangan meneken perjanjian mengikat untuk mengakuisisi 80% saham Rio Tinto di tambang batubara kokas kestrel (Kestrel). Adapun nilai akuisisi saham Rio Tinto pada tambang batubara kokas Kestrel senilai US$ 2,25 miliar atau setara Rp 30,91 triliun (asumsi kurs Rp 13.741 per dolar AS). Nantinya, ADRO dan EMR akan bersama-sama mengelola dan mengoperasikan Kestrel dengan memanfaatkan pengalaman EMR dalam akuisisi dan menjalankan operasional penambangan
Adaro bidik produksi batubara kokas 1 juta ton pada 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun akuisisi pertambangan batubara khususnya batubara kokas atau coaking coal gencar dilakukan oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO), namun target produksi batubara kokas pada tahun ini belum akan ditingkatkan. Adaro menargetkan produksi batubara kokas sebanyak 1 juta ton pada 2018. Pada pekan ini, ADRO dan EMR Capital, perusahaan pengelola private equity di bidang pertambangan meneken perjanjian mengikat untuk mengakuisisi 80% saham Rio Tinto di tambang batubara kokas kestrel (Kestrel). Adapun nilai akuisisi saham Rio Tinto pada tambang batubara kokas Kestrel senilai US$ 2,25 miliar atau setara Rp 30,91 triliun (asumsi kurs Rp 13.741 per dolar AS). Nantinya, ADRO dan EMR akan bersama-sama mengelola dan mengoperasikan Kestrel dengan memanfaatkan pengalaman EMR dalam akuisisi dan menjalankan operasional penambangan