JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tengah mengikuti tender proyek pembangkit listrik berkapasitas 3x600 megawatt (MW) di Sumatera Selatan (Sumsel). Nilai proyek itu sekitar US$ 3 miliar hingga US$ 4 miliar. Menurut Garibaldi Thohir, Direktur Utama ADRO, banyak investor asing yang tertarik bermitra dengan ADRO untuk mengerjakan proyek tersebut. "Kami akan membentuk konsorsium," ungkap Garibaldi, kepada KONTAN, pekan lalu. Namun, kata Garibaldi, ADRO belum memutuskan siapa investor yang akan bergabung. Jika lolos tender, ini merupakan proyek terbesar kedua Adaro setelah proyek pembangkit listrik tenaga tenaga uap (PLTU) 2x1.000 MW di Jawa Tengah (Jateng). Nilai proyek ini juga US$ 3 miliar- US$ 4 miliar.
Adaro bidik proyek pembangkit listrik di Sumsel
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tengah mengikuti tender proyek pembangkit listrik berkapasitas 3x600 megawatt (MW) di Sumatera Selatan (Sumsel). Nilai proyek itu sekitar US$ 3 miliar hingga US$ 4 miliar. Menurut Garibaldi Thohir, Direktur Utama ADRO, banyak investor asing yang tertarik bermitra dengan ADRO untuk mengerjakan proyek tersebut. "Kami akan membentuk konsorsium," ungkap Garibaldi, kepada KONTAN, pekan lalu. Namun, kata Garibaldi, ADRO belum memutuskan siapa investor yang akan bergabung. Jika lolos tender, ini merupakan proyek terbesar kedua Adaro setelah proyek pembangkit listrik tenaga tenaga uap (PLTU) 2x1.000 MW di Jawa Tengah (Jateng). Nilai proyek ini juga US$ 3 miliar- US$ 4 miliar.