KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bersama dengan EMR Capital Ltd merampungkan akuisisi 80% kepemilikan Rio Tinto atas Kestrel Coal Mine (Kestrel). Sebelumnya, pada 27 Maret 2018, Adaro Energy telah meneken kesepakatan mengikat dengan EMR Capital Ltd, suatu perusahaan private equity yang memiliki spesialisasi di sektor pertambangan, untuk mengakuisisi 80% kepemilikan atas Kestrel.

Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir mengatakan, Adaro dan EMR akan secara bersama-sama mengelola dan mengoperasikan tambang Kestrel. Setelah transaksi ini dirampungkan, kepemilikan atas Kestrel yang meliputi Kestrel Coal Resources Pty Ltd mencapai 80% dan di Mitsui Coal Australia sebesar 20%.

Asal tahu saja, Kestrel Coal Resources Pty Ltd merupakan perusahaan patungan yang dibentuk Adaro Energy dengan kepemilikan 48% saham dan EMR dengan 52% saham. "Adaro Energy siap untuk mengoperasikan Kestrel secara aman dan efisien serta menyambut baik kesempatan untuk bermitra dengan Mitsui Coal Australia," tulis Garibaldi melalui siaran pers yang diterima, Rabu (1/8).

Menurut Garibaldi, akuisisi terhadap Kestrel merupakan bagian penting dari ekspansi strategis Adaro untuk portofolio batubara metalurgi yang telah dimulai dengan Adaro MetCoal. Sehingga, eksistensi kedua aset batubara metalurgi berkelas dunia ini di bawah naungan Adaro Mining akan memperkuat posisi perusahaan di pasar batubara metalurgi dan menunjang pertumbuhan Adaro Energy dalam jangka panjang.

Garibaldi menambahkan, Adaro MetCoal memiliki salah satu sumber daya batubara metalurgi terbesar yang belum dikembangkan. Sinergi yang tercipta diantara kedua aset tersebut menawarkan potensi pengembangan yang besar dan memaksimalkan penciptaan nilai. "Kami gembira dengan rampungnya transaksi ini dan siap bekerja sama dengan EMR supaya inisiatif ini menjadi upaya bisnis yang sukses.” klaimnya.

Seperti diketahui, Kestrel merupakan aset batubara metalurgi berkualitas yang memiliki basis sumber daya dengan usia yang panjang, infrastruktur yang solid dan tenaga kerja yang berkeahlian tinggi. Tambang ini terletak 40 kilometer di utara kota Emerald yang berada di area batubara Bowen Basin di tengah negara bagian Queensland, Australia. Pada tahun 2017, Kestrel  memproduksi  4,25  metrik ton batubara  metalurgi  berkualitas  tinggi  dan  memiliki cadangan yang dapat dijual (marketable reserves) sebesar 146 metrik ton dan sumber daya mencapai 241 metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat