KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejauh ini PT Adaro Energy Tbk (ADRO) belum melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2020. Namun, perusahaan tersebut mengakui realisasi produksi batubara di tahun ini bisa saja lebih rendah dari tahun kemarin. Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, perusahaan masih terus mencermati kondisi pasar batubara terkini. Ini mengingat harga batubara global masih menunjukkan tren pelemahan dalam beberapa waktu terakhir. “Kami mengantisipasi potensi penurunan produksi dibandingkan tahun lalu pada kisaran bawah target tahun ini yaitu 54 juta—58 juta ton,” kata dia, Jumat (17/7).
Adaro Energy (ADRO) antisipasi potensi penurunan produksi batubara di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejauh ini PT Adaro Energy Tbk (ADRO) belum melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2020. Namun, perusahaan tersebut mengakui realisasi produksi batubara di tahun ini bisa saja lebih rendah dari tahun kemarin. Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, perusahaan masih terus mencermati kondisi pasar batubara terkini. Ini mengingat harga batubara global masih menunjukkan tren pelemahan dalam beberapa waktu terakhir. “Kami mengantisipasi potensi penurunan produksi dibandingkan tahun lalu pada kisaran bawah target tahun ini yaitu 54 juta—58 juta ton,” kata dia, Jumat (17/7).