KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China menghentikan impor batubara dari Australia. Namun, hal ini bukan berarti peluang tambahan bagi emiten batubara yang memiliki porsi ekspor untuk negeri tirai bambu tersebut. Sebagai contoh, PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perusahaan ini tak bisa serta-merta menambah volume ekspor ke China. Pasalnya, penjualan ADRO merupakan kontrak penjualan jangka panjang. "Volume penjualan kami juga sudah disesuaikan dengan produksi," ujar Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations kepada Kontan.co.id, Rabu (14/10).
Adaro Energy (ADRO) belum berencana menambah porsi ekspor ke China, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China menghentikan impor batubara dari Australia. Namun, hal ini bukan berarti peluang tambahan bagi emiten batubara yang memiliki porsi ekspor untuk negeri tirai bambu tersebut. Sebagai contoh, PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perusahaan ini tak bisa serta-merta menambah volume ekspor ke China. Pasalnya, penjualan ADRO merupakan kontrak penjualan jangka panjang. "Volume penjualan kami juga sudah disesuaikan dengan produksi," ujar Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations kepada Kontan.co.id, Rabu (14/10).