KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi mengakuisisi tambang batubara Kestrel milik Rio Tinto, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) belum bisa nikmati keuntungan tambang tersebut tahun ini. Meskipun begitu, ADRO tetap optimistis bahwa dampak dan konstribusi akuisisi tersebut ke laporan keuangan bakal signifikan tahun depan. Direktur Keuangan ADRO, David Tendia menjelaskan, meskipun akuisisi sudah rampung, namun kontribusi tambang Kestrel belum akan signifikan. Meskipun begitu, emiten energi tersebut melihat potensi yang bisa diserap perusahaan dari tambang Kestrel masih cukup banyak. "Sekarang kita baru dapat, kita akan melihat dan pelari dulu asetnya dulu, dimana kemungkinan kemungkinan yang bisa ditingkatkan. Setelah itu, baru kita bisa planing tahun depan bisa produksi berapa, sembari mempertimbangkan harga batubara," kata David, Rabu (29/8).
Adaro Energy (ADRO) belum bisa nikmati keuntungan dari tambang Kestrel di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi mengakuisisi tambang batubara Kestrel milik Rio Tinto, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) belum bisa nikmati keuntungan tambang tersebut tahun ini. Meskipun begitu, ADRO tetap optimistis bahwa dampak dan konstribusi akuisisi tersebut ke laporan keuangan bakal signifikan tahun depan. Direktur Keuangan ADRO, David Tendia menjelaskan, meskipun akuisisi sudah rampung, namun kontribusi tambang Kestrel belum akan signifikan. Meskipun begitu, emiten energi tersebut melihat potensi yang bisa diserap perusahaan dari tambang Kestrel masih cukup banyak. "Sekarang kita baru dapat, kita akan melihat dan pelari dulu asetnya dulu, dimana kemungkinan kemungkinan yang bisa ditingkatkan. Setelah itu, baru kita bisa planing tahun depan bisa produksi berapa, sembari mempertimbangkan harga batubara," kata David, Rabu (29/8).