Adaro Energy (ADRO) Hentikan Buyback Saham Tahap I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memutuskan untuk menghentikan aksi pembelian kembali (buyback) saham tahap I.

Sebagaimana diketahui, pada 14 Februari 2023, ADRO mengumumkan akan melakukan buyback dengan jumlah sebanyak-banyaknya  Rp 4 triliun. Buyback ini dilakukan dengan tidak melebihi 20%  dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5%.

Buyback ini digelar dengan jangka waktu pembelian kembali saham paling lama tiga bulan sejak tanggal 15 Februari 2023 sampai dengan 15 Mei 2023, berdasarkan POJK 2/2013 mengenai buyback dalam  kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.


Penghentian pelaksanaan pembelian kembali saham tahap satu ini dimaksudkan agar tidak beririsan atau bersamaan dengan periode pelaksanaan buyback berdasarkan POJK 30/2017.

Baca Juga: Selain Restui Dividen, RUPS Adaro (ADRO) Juga Beri Lampu Hijau Buyback Rp 4 Triliun

Asal tahu, pada rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar ADRO pada Kamis (11/5), rapat menyetujui pembelian kembali alias buyback saham dengan periode selama 18 bulan, terhitung sejak tanggal 12 Mei 2023.  

Emiten tambang batubara ini akan melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun. Harga eksekusi dilakukan dengan melihat kondisi market.

Manajemen mengatakan, pembelian kembali saham akan menggunakan dana dari kas internal karena saat ini ADRO memiliki permodalan dan arus kas yang baik dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional, belanja modal, serta buyback.

Baca Juga: Jadi Indeks Paling Jeblok di BEI, Intip Rekomendasi Saham Sektor Energi

Ada tiga pertimbangan ADRO menggelar buyback saham ini. Pertama, ADRO memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 18 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST atas rencana pembelian kembali saham diperoleh.

Kedua, rencana pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO sehingga harga saham ADRO dapat mencerminkan nilai fundamental.

Ketiga, ADRO berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham ADRO dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati