Adaro Energy (ADRO) Lanjutkan Diversifikasi Bisnis Pengolahan Air Bersih Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usahanya Adaro Tirta Mandiri (ATM) kembali melanjutkan diversifikasi bisnis mereka di sektor pengelolaan air bersih di tahun ini. 

Presiden Direktur Adaro Tirta Mandiri (Adaro Water) Ahmad Rosyid mengatakan menyelesaikan proyek pembangunan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sukatani di Kabupaten Bekasi yang berkapasitas 200 liter per detik itu telah sampai pada tahap Commercial Operation Date (COD).

“Adaro Water sedang dalam tahap persiapan untuk Commercial Operation Date (COD) di tahun 2024 ini,” ungkap Ahmad kepada Kontan, Kamis (18/04).


Selain melakukan penyelesaian IPAM Sukatani, di tahun ini ATM juga sedang melakukan penyelesaian konstruksi SPAM Brayan di Medan, Sumatra Utara.

Proyek ini dikerjakan oleh PT Adaro Tirta Bayan dengan membangun fasilitas WTP berkapasitas 500 liter per detik. Fasilitas WTP ini dijadwalkan rampung dan beroperasi secara komersial pada kuartal II-2024.

Baca Juga: ADRO hingga INTP Bakal Menggelar Buyback, Begini Rekomendasi Saham dari Analis

Saat ditanya berapa besar kontribusi Adaro Water terhadap pendapatan Adaro secara keseluruhan, Ahmad mengatakan lini bisnis pengelola air bersih masih terhitung lini bisnis yang baru. 

“Sebagai lini bisnis baru, Adaro Water saat ini belum berkontribusi secara signifikan terhadap total pendapatan Grup Adaro,” ungkapnya. 

Kemudian terkait keterlibatan Adaro Water dengang penyediaan fasilitas air bersih di Ibu Kota Negara Baru (IKN), Ahmad mengatakan saat ini pihaknya masih belum memiliki rencana untuk mengambil bagian di IKN. 

“Adaro Water sampai dengan saat ini masih belum memiliki rencana untuk ambil bagian dari penyediaan air minum di IKN,” tutupnya. 

Sebelumnya, Head of Corporate Communication Adaro Energy, Febrianti Nadira mengatakan ADRO tentu bukan tanpa alasan terjun ke bisnis air bersih. Pada dasarnya, kehadiran pilar Adaro Water merupakan wujud dukungan terhadap pemerintah dalam misi untuk meningkatkan distribusi air bersih kepada masyarakat.

“Bisnis pengolahan air Adaro Water mampu mempertahankan kinerja operasional maupun finansial yang selaras dengan proyeksi untuk berbagai proyek berjalan,” tutur Febriati.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) Bersiap Buyback Saham Hingga Rp 4 Triliun, Simak Jadwalnya

Dia melanjutkan, pada 2024 ADRO masih akan terus melanjutkan proyek-proyek pengolahan air bersih yang telah ada. Perusahaan ini juga secara selektif akan terus mencari peluang kerjasama baru dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan proyek penurunan tingkat kehilangan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari