KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menentukan sejumlah target dan rencana operasional untuk tahun ini. ADRO menargetkan produksi batubara tahun 2021 mencapai 52 juta ton-54 juta ton. Volume ini diperkirakan akan tetap sama atau sedikit menurun dari realisasi produksi batubara tahun lalu yang mencapai 54,53 juta ton. Adapun panduan stripping ratio (nisbah kupas) yang ditetapkan tahun ini sebesar 4,8 kali, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini karena mengikuti sekuens penambangan dan Adaro harus mengupas lapisan penutup dengan volume yang lebih besar. Konstituen Indeks Kompas100 ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2021 pada kisaran US$ 200 juta sampai US$ 300 juta. Adapun target belanja modal ini meliputi pemeliharaan rutin dan capex pertumbuhan. ADRO akan terus berdisiplin dalam penggunaan belanja modal (capex).
Adaro Energy (ADRO) menargetkan produksi 54 juta ton batubara tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menentukan sejumlah target dan rencana operasional untuk tahun ini. ADRO menargetkan produksi batubara tahun 2021 mencapai 52 juta ton-54 juta ton. Volume ini diperkirakan akan tetap sama atau sedikit menurun dari realisasi produksi batubara tahun lalu yang mencapai 54,53 juta ton. Adapun panduan stripping ratio (nisbah kupas) yang ditetapkan tahun ini sebesar 4,8 kali, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini karena mengikuti sekuens penambangan dan Adaro harus mengupas lapisan penutup dengan volume yang lebih besar. Konstituen Indeks Kompas100 ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2021 pada kisaran US$ 200 juta sampai US$ 300 juta. Adapun target belanja modal ini meliputi pemeliharaan rutin dan capex pertumbuhan. ADRO akan terus berdisiplin dalam penggunaan belanja modal (capex).