KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona diprediksi membuat konsumsi listrik sektor industri di China turun 1,5% atau setara 73 miliar kWh. Alhasil, sejumlah emiten batubara yang memiliki pasar ekspor ke China bakal terdampak. Walau begitu, PT Adaro Energy Tbk mengaku belum merasakan dampak langsung dari wabah virus corona terhadap pengiriman batubara ke Negeri Tirai Bambu tersebut. Head of Corporate Communication Division Adaro Energy Febriati Nadira mengayakan, untuk saat ini perusahaan yang memiliki kode saham ADRO itu memiliki pasar dari berbagai negara dengan portfolio pasar yang berimbang.
Adaro Energy (ADRO) optimistis ekspor tak terganggu penurunan konsumsi batubara China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona diprediksi membuat konsumsi listrik sektor industri di China turun 1,5% atau setara 73 miliar kWh. Alhasil, sejumlah emiten batubara yang memiliki pasar ekspor ke China bakal terdampak. Walau begitu, PT Adaro Energy Tbk mengaku belum merasakan dampak langsung dari wabah virus corona terhadap pengiriman batubara ke Negeri Tirai Bambu tersebut. Head of Corporate Communication Division Adaro Energy Febriati Nadira mengayakan, untuk saat ini perusahaan yang memiliki kode saham ADRO itu memiliki pasar dari berbagai negara dengan portfolio pasar yang berimbang.