KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usahanya PT Adaro Power tengah menggeber beberapa proyek pembangkit listrik. Direktur Utama ADRO, Garibaldi Thohir atau yang sering disapa Boy Thohir mengatakan pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berlokasi di Batang sudah mencapai 50%.

PLTU yang berlokasi di Batang ini memiliki kapasitas 2x1.000 megawatt (MW). “Proyek PLTU di Batang ini targetnya bisa beroperasi awal 2020,” kata Boy Thohir, Jumat (21/9).

Sebagai informasi, nilai investasi untuk pembangunan proyek ini sebesar US$ 4 miliar. Sementara untuk proyek pembangkit listrik yang berada di Kalimantan Selatan, ia bilang, proses pengerjaannya sudah mencapai 85%. Untuk pembangkit listrik di Kalimantan Selatan ini memiliki kapasitas 2x100 MW.

“Untuk yang di Kalsel kemungkinan Maret atau April tahun depan sudah jadi. Kami pastikan yang Kalsel dan di Batang selesai tepat waktu dan bagus,” imbuhnya.

Sementara untuk rencana mengembangkan bisnis pembangkit listrik di luar negeri, ia menjelaskan saat ini masih dalam penjajakan dan mengutamakan Asia Tenggara. “Filipina, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, masih banyak peluangnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat