Adaro Energy (ADRO) Tetapkan Nilai Kurs Rupiah Buat Dividen, Simak Besarannya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan kurs konversi untuk pembagian dividen tunai final tahun buku 2022. Nilai tukar mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 24 Mei 2023, yaitu sebesar Rp 14.878 per dolar AS.

Sebagai gambaran, emiten pertambangan batubara ini akan membagikan dividen hingga US$ 1 miliar. Ini termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada Januari 2023 senilai US$ 500 juta. Sehingga, dividen final yang dibagikan ADRO kali ini sebesar US$ 500 juta.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen tunai final yang akan dibagikan ADRO dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp 7,43 triliun untuk 30,89 miliar lembar saham. Sehingga, setiap pemegang satu saham ADRO akan memperoleh dividen sebesar Rp 240,78


Baca Juga: Masih Ada Musim Dividen pada Akhir Mei, Cermati Saham-Saham Berikut Ini

Sebagai informasi, tanggal pembayaran dividen ADRO tahun buku 2022 akan dilakukan pada 6 Juni 2023.

Adapun total rasio pembayaran dividen alias dividend payout ratio (DPR) untuk tahun buku 2022 sebesar 40,11%. Rasio pembayaran ini menurun dari rasio pembayaran dividen tahun buku 2021 yang mencapai 69,63%. 

Akan tetapi, dari sisi besaran, jumlah dividen ADRO tahun buku 2022 jauh lebih tinggi dari jumlah dividen tahun buku 2021, yang kala itu hanya US$ 650 juta.

 
ADRO Chart by TradingView

Baca Juga: Musim Dividen Masih Berlanjut pada Akhir Mei, Ini Rekomendasi Saham yang Menarik

“Jumlah dividen dalam dolarnya lebih besar, namun persentasenya tidak sebesar 2021 karena kami hold sebagian laba untuk disisihkan guna pengembangan proyek-proyek ke depan,” kata Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir dalam konferensi pers usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (11/5). 

Adapun nantinya ADRO akan berfokus pada pengembangan tiga pilar bisnisnya, yakni Adaro Energy, Adaro Minerals dan Adaro Green.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli