KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun gencar melakukan akuisisi pertambangan batubara khususnya batubara kokas atau coaking coal, PT Adaro Energy Tbk tidak berambisi mengejar target produksi. Emiten berkode saham ADRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih menargetkan produksi kokas sekitar 1 juta ton atau sama dengan tahun lalu. Head of Corporate Comunication Adaro Energy, Febriati Nadira mengatakan, selain mengumumkan tidak ada perubahan produksi di tahun ini, Adaro Energy juga belum memiliki rencana penambahan produksi untuk tahun kedepan. Belum adanya rencana penambahan produksi tersebut lantaran pasokan Adaro Energy masih mencukupi kebutuhan pasar. Belum ada penambahan, tahun 2018 saja kan belum habis (waktunya). Jadi khusus produksi kokas kami sekitar 1 juta ton, kata Ira, sapaan Nadira, kepada Kontan.co.id, Kamis (29/3). Batubara kokas adalah material penting untuk bahan bakar pembuatan baja. Tidak hanya memenuhi pasar ekspor ke Eropa dan Jepang, penjualan batubara kokas juga membidik kebutuhan pasar domestik. Namun sayang, Ira enggan mengurai lebih detail kebutuhan perusahaan tersebut.
Adaro Energy memperbesar cadangan batubara kokas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun gencar melakukan akuisisi pertambangan batubara khususnya batubara kokas atau coaking coal, PT Adaro Energy Tbk tidak berambisi mengejar target produksi. Emiten berkode saham ADRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih menargetkan produksi kokas sekitar 1 juta ton atau sama dengan tahun lalu. Head of Corporate Comunication Adaro Energy, Febriati Nadira mengatakan, selain mengumumkan tidak ada perubahan produksi di tahun ini, Adaro Energy juga belum memiliki rencana penambahan produksi untuk tahun kedepan. Belum adanya rencana penambahan produksi tersebut lantaran pasokan Adaro Energy masih mencukupi kebutuhan pasar. Belum ada penambahan, tahun 2018 saja kan belum habis (waktunya). Jadi khusus produksi kokas kami sekitar 1 juta ton, kata Ira, sapaan Nadira, kepada Kontan.co.id, Kamis (29/3). Batubara kokas adalah material penting untuk bahan bakar pembuatan baja. Tidak hanya memenuhi pasar ekspor ke Eropa dan Jepang, penjualan batubara kokas juga membidik kebutuhan pasar domestik. Namun sayang, Ira enggan mengurai lebih detail kebutuhan perusahaan tersebut.