KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk menguasai tambang batubara milik Rio Tinto yang berada di Australia semakin terbuka. Dalam perkembangan terakhir, ADRO dan EMR Capital telah memperoleh izin dari pemerintah Australia untuk mengakuisisi 80% saham tambang batubara Kestrel milik Rio Tinto. "Dari pemerintah (Australia) keluar minggu lalu, kami akan terus mempersiapkan kondisi yang lain," kata Direktur ADRO, Moh. Syah Indra Aman, Rabu (30/5). Ia juga mengatakan, saat ini ADRO menyiapkan pendanaan untuk kebutuhan akuisisi tersebut. ADRO menargetkan financial closing atas transaksi akuisisi tersebut bisa dilakukan kuartal tiga tahun ini. ADRO dan EMR Capital membutuhkan dana US$ 2,25 miliar untuk mengakuisisi tambang yang berlokasi di Queensland, Australia, tersebut.
Adaro Energy siap mencaplok tambang Rio Tinto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk menguasai tambang batubara milik Rio Tinto yang berada di Australia semakin terbuka. Dalam perkembangan terakhir, ADRO dan EMR Capital telah memperoleh izin dari pemerintah Australia untuk mengakuisisi 80% saham tambang batubara Kestrel milik Rio Tinto. "Dari pemerintah (Australia) keluar minggu lalu, kami akan terus mempersiapkan kondisi yang lain," kata Direktur ADRO, Moh. Syah Indra Aman, Rabu (30/5). Ia juga mengatakan, saat ini ADRO menyiapkan pendanaan untuk kebutuhan akuisisi tersebut. ADRO menargetkan financial closing atas transaksi akuisisi tersebut bisa dilakukan kuartal tiga tahun ini. ADRO dan EMR Capital membutuhkan dana US$ 2,25 miliar untuk mengakuisisi tambang yang berlokasi di Queensland, Australia, tersebut.